Selasa, 09 Agustus 2016

Penggenap ditahun ganjil

Menunggu bukan hanya topang dagu dan diam.
Menunggu tidak sesederhana dan serendah itu menurutku
Menunggu adalah waktu berbenah diri, mengkaji, dan mempersiapkan.
Seperti aku sedang menata dan memperindah singgasana untukmu.
Aku ingin kau nyaman. Kau bukan raja tapi nantinya mengalahkan raja, sebab dengan mengabdi padamu dan karenaNya surga dapat ku raih.
Aku ingin menjadi penggenap, menjadi menyejuk dan tempat kau pulang.
Semoga ketika membacanya kau ingat tempat kau harus pulang dan menetap.
RidhoNya menjadi realita terindah dari skenario yang pernah tercipta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar